Estoy esperando que termine la guerra –Aku menunggu perang berakhir, tetapi mengapa engkau berikan kisah yang sama pada theater tanpa suara. Penonton riuh bersorak, lalu diam, bungkam seribu bahasa. Dan panggung tiba tiba bernafas menjadi lelaku kehidupan sesungguhnya. Debería? –Haruskah? Memerankan kesalahan dan kekalahan ketika waktu semakin cepat berpacu? Ketika kuda kuda perang cemas berderap menerbangkan lautan debu. Sesungguhnya tengah kutunggu merah tembaga langit senja. Usai gerimis, bidadari kayangan menghembuskan tujuh warna bianglala. Dan ikan ikan akan menyertai berenang, menyelam hingga jauh ke dasar samudera, Kota Hujan, 15 April 2021
Berikan Komentar Anda