Jayapura, KO’SAPA – Koordinator Komunitas Sastra Papua (KO`SAPA) mengajak anak muda di daerah ini untuk giat membaca buku dan meninggalkan kebiasaan menghabiskan waktu dengan bermain gadget. Hal tersebut dikatakan Hengky Yeimo, Koordinator Ko’Sapa belum lama ini.
“Saya menyampaikan selamat kepada teman-teman pegiat literasi di Manokwari yang melaunching Manokwari Membaca tahun 2020,” kata Yeimo.
Yeimo melanjutkan, pemuda di Papua harus lebih giat membaca buku dan memahaminya. Dengan membaca, para pemuda di Papua bisa mengambil langkah ke depan dengan modal pengetahuan yang didapatnya dari sejumlah buku yang dibacanya.
“Setelah itu kita bisa memperhitungkan langkah untuk mau melakukan apa pun dari hasil membaca itu, itulah arti penting dari membaca,” kata Yeimo.
Sementara, Ibiroma Wamla, pendiri Komunitas Sastra Papua menjelaskan, sastra Papua tidak akan berkembang jika tidak memiliki ruang bekreasi.
“Media untuk sastra itu berkembang, tetapi tidak ada wadah untuk mereka tuangkan apa yang mereka dapat usai pelatihan tersebut, apalagi mau muat di media luar juga susah,” katanya.
Menurutnya, yang sering dilakukan hanya sebatas pelatihan sastra namun untuk menulis dan mempublikasikan karya tersebut mereka tidak tahu media apa yang akan mereka gunakan.
“Akhirnya muncul banyak blog-blog anak Papua yang dimanfaatkan untuk mempublikasikan hasil karya mereka sendiri,” katanya. (*)