Jayapura, Komunitas Sastra Papua (Ko’SaPa) telah membekali Berbagai Komunitas Literasi di Kota Jayapura dan dibeberapa daerah di Papua. Ko’Sapa turut aktif juga dalam membina Komunitas Mee Bersama (Meebers) sebagai wadah pengkaderan dan pembinaan generasi muda Meeuwo.
Koordinator Komunitas Sastra Papua Hengky Yeimo diundang Panitia Penyelenggara sebagai penyaji materi seputar Literasi berbasis Filosofi Suku Mee Dou, Yuwi, Gai, Ekowai (Lihat, mendengar, berfikir, dan bekerja). Yeimo mengajak Komunitas Meebers juga untuk memahami enam bentuk literasi agar di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada kesemaptan ini saya memberikan materi literasi membaca dan menulis, kepada anggota komunitas Meebers, agar dapat mengintegrasikan literasi dengan filosofi kehidupan orang Mee, agar generasi muda meepago bisa menulis dan mengembangkan bakatnya,” katanya Sabtu pekan lalu, di Depapre.
Yeimo mengatakan, pemuda meeuwo yang teribat aktif di komunitas ini. Harus giatkan aktivitas membaca, menulis, berdiskusi sebagai roh dalam organisasi. Agar proses berliterasi itu terbangun atas dasar kesadaran generasi muda. Dimulai dari wadah ini dan disebarkan ke wadah milenial lainnya.
“Komunitas meebers harus memunyai perpustakaan, menggelar diskusi rutin melibatkan berbagai komutis luas agar proses pembinaan kepada anggota komunitas berjalan baik dan mencapi visi yang dirumuskan dalam organisasi,” katanya.
Yeimo mengatakan, komunitas ini merupakan wadah alternatif didirikan atas pertimbangan-pertimbangan yang matang oleh senioritas. “Mereka sudah melihat peluang bahwasannya wadah ini akan menjadi peluang sebagai wadah pembelajaran dan wadah mencetak pemimpin maa depan Papua,” katanya.
Yeimo berpesan agar komunitas meebers bisa merangkul anak-anak muda untuk belajar bersama. Sebab melalui kebersamaan kita akan saling mengenal, dan hilangkan rasa curiga antara sesama anak Papua.
“Saya mengapresiasi rekan rekan yang menginisiasi komunitas ini. Komunitas ini tentunya akan sangat membantu masyarakat, untuk menumbuh kembangkan literasi di tengah masyarakat,” katanya.
Jurnalis di Jubi itu mengatakan, apabila ada kegiatan serupa Kosapa bersedi memfasilitasi Pemateri, atau mentor untuk bembekalan serta orentasi pengurus dalam membangun kapasitas pengurus komunitas.
“Kami sangat terbuka untuk mendampingi komunitas ini agar menjadi wadah pemersatu komunitas atau ikatan pelajar mahasiswa yang tercecer. Kembali kee emaowa untuk beajar tentang filosofi hidup bersama,” katanya.
Anggota Meebers Siluanus Yogi mengapresiasi Ko’sapa yang terus menggiatkan karya-karya sastra dan mengembangkan bara Literasi di Papua. “Oleh sebab itu Komunitas Meebers mengundang Ko’sapa untuk memberikan materi pelatihan literasi membaca dan menulis,” katanya.
Yogi mengatakan, terimakasih kepada KOSAPA yang sudan memberikan penegasan tentang persatuan dan menumbuh kembangkan bakat dan minat sesuai dengan falsafah orang Mee. Melihat, berpikir, mendengar dan bertindak (Dou, Gai, yuwi dan ekowai).
“Kami menyampaikan banyak terimakasih karena kami bisa mendapatkan pemahaman baru, pandagan baru tentang bagimana menumbuhkembangkan literasi di komunitas mahasiswa dan pelajar,” katanya.
Reporter : Yusak Uti
Editor : Admin
Sebelumnya pernah dimuat di laman ; suarameepago