Jayapura, SaPa – Generasi muda Papua saat ini diharapkan mengunakan media sosial dengan bijak, tidak hanya sekedar digunakan untuk mengubload aktivitas sehari-hari melainkan mengunakan media sosial untuk mengadvokasi masalah sosial yang terjadi di tanah Papua.
Hal tersebut dikatakan Henky Yeimo, Wartawan Jubi ketika membawakan materi tentang Peran Media Sosial dalam kegiatan seminar sehari IKBD-KLPW3 Jayapura bertempat di kapela Yesus Pilamo Angkasa, (12/6), Jayapura, Papua.
Dalam penyampaian materinya, ia mengajak anggota IKBD-KLPW3 Jayapura untuk mengunakan media sosial untuk mengkampanyekan sesuatu yang bisa berikan kepada pembaca.
“tulis status sesuatu yang bisa memberikan satu pengetahuan baru kepada orang lain, baik itu sosial, ekonomi, budaya, kerusakan lingkungan, sampah dan politik,” katanya.
lanjutnya, media sosial mempunyai pengaruh sangat besar terutama ketika kita mempublikasikan sesuatu yang baru, lengkap dimana menjelaskan sesuatu yang orang tidak ketahui. secara tidak langsung status tersebut memberikan edukasi kepada si pembaca.
“saat ini generasi muda Papua lebih banyak mengeksploitasi tubuh mereka, (foto Selfi) dan mengunggah di media sosia agar direspon orang yang entah kita tidak tau asalnya dari mana, dibanding kita mengunggah satu gagasan atau pemikiran kritis yang bisa membangun pola pikir kita saat ini,” katanya yang juga kordinator Ko`SaPa.
Ia berharap generasi muda saat ini bisa memanfaatkan media sosial untuk mengkampanyekan masalah yang terjadi di Papua dari perspektif mahasiswa, terutama, pelangaran HAM, kerusakan lingkungan, minimnya pelayanan kesehatan di pedalaman Papua dan pendidikan Papua yang tidak merata. (*)
Reporter : Apolo Hiluka
Editor : Aguz Pabika
sebelumnya pernah dimuat di laman; nirmeke