Cerita Rakyat Papua Barat : Asal Usul Burung Cenderawasih

Legenda Dongeng Cerita-dongengceritarakyat.com Rakyat Papua Barat -Doc.
Legenda Dongeng Cerita-dongengceritarakyat.com

Alkisah, ada seorang wanita tua yang hidup bersama anjingnya di Pegunungan Bumberi. Suatu hari, ia dan anjingnya menemukan pohon buah merah. Ia mengambil buah tersebut dan memakannya. Tak berapa lama, ia melahirkan anak laki-laki. Ia memberi nama anak itu Kweiya.

Sepuluh tahun berlalu, Kweiya tumbuh menjadi anak yang rajin. Suatu hari, Kweiya bertemu laki-laki tua yang sedang mengail di sungai. Ia mengajak laki-laki itu pulang dan mengenalkannya kepada ibunya. Ia juga meminta ibunya menikah dengan laki-laki itu. Tidak lama kemudian, sang Ibu menikah dengan laki-laki tersebut.

Selang beberapa tahun, sang Ibu melahirkan dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Suatu hari, terjadi perselisihan antara Kweiya dengan kedua adik laki-lakinya. Kweiya memilih bersembunyi di gudang sambil memintal tali dari kulit binatang. Pintalan itu akan dibuat sayap.

Saat kedua orang tuanya pulang dari kebun, anak perempuannya menceritakan kejadian yang terjadi kepada ibunya. Betapa sedihnya sang Ibu mendengar cerita itu. Ia memanggil Kweiya. Bukan Kweiya yang menyahut, melainkan suara burung. Rupanya, Kweiya berubah menjadi burung yang amat indah dengan bulu warna-warni. Sang Ibu sedih, lalu ikut berubah menjadi burung dan menyusul Kweiya. Kini, burung tersebut dikenal dengan nama burung cendrawasih.

 

Sebelumnya dimuat di ; dongengceritarakyat.com

Bacaan Lainnya
Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.