JAYAPURA, KABARMAPEGAA.com – Koordinator Komunitas Sastra Papua (KO’SAPA) Hengki Yeimo menyatakan, karya-karya sastra lokal di Papua harus ditingkatkan dan digali oleh mahasiswa/I Papua melalui budaya Membaca, Berdiskusi dan Menulis.
“Saya berharap mahasiswa jangan tinggal diam. Melainkan harus kembangkan budaya menulis versi sastra. Segala sesuatu sudah ada, baik dari segi budaya, pendidikan dll, tinggal bagaimana mahasiswa itu menggalinya,” kata Yeimo usai menggela pelatihan menulis cerpen dan metode membaca puisi, serta membanguan kerja sama dengan Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan (FKIP) Jurusan bahasa dan sastra Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua, Senin (3/8).
Yeimo mengucapkan terima kasih kepada Ketua progrma study Pendidikan Bahasa Indonesia, Handayani dan Aleda Mawena yang telah meluangkan waktu bersama Kosapa dan bisa memberikan materi tentang satra.
“Saya harap, sastra ini tidak berhenti sampai disini saja, tetapi kami tetap solid dan bergandengan tangan untuk memajukan sastra papua,” katanya.
Menurutnya, tujuan didirikan KO’SAPA ialah bukan pemilikan individual. Tetapi pemilikan untuk umum. Oleh karena itu, aa berharap kepada mahasiswa atau siapa saja, bila ada hasil-hasil karya-karya sastra papua lokal bisa mengisi di Website KO’SAPA.
“Supaya karya-karya tulis sastra lokal Papua dapat kembangkan terus-menurus dan agar budaya tulis-menulis sastra Papua menjadi lebih maju,” ujarnya.
Pewarta : Yosafat Maii Muyapa
Editor : Alexander Gobai