Oleh : Philemon Keiya
Saat masih kecil di kampung Putapa, pinggiran kali Makamo yang hitam manis di bawah kaki gunung Dadiyai dan POUYA di tengah-tengah Lembah Kehidupan, Lembah Hijau Kamuu – Dogiyai. Ada banyak kisah. Masih tersimpan rapi
Salah satu pengalaman terindah dan yang menjadi kebahagiaan tersendiri waktu kecil adalah nikmati bersama (tentunya pemilik rumah bersama teman-teman masa kecil).
Satu bagian yang menjadi perhatian bersama saat itu adalah age (tempat duduk dan tidur). Age ini, dulu biasa di buat dari sejumlah bahan sesuai selera pemilik rumah; papan ( kadang yang disertai tikar), Tiba (sejenis pohon buah pandan dan buah merah khusus yang tumbuh di hutan yang batangnya di ambil dengan cara khusus agar bisa dipakai sesuai kebutuhan).
Tiba, kini mulai hilang dari tengah-tengah orang Mee. Hanya sedikit saja yang bisa kita jumpai di kampung-kampung wilayah Meepagoo. Tiba sudah mulai hilang karena, hampir seluruh bangunan dibangun dengan alat bangunan modern.
Catatan tentang foto:
Foto berikut ini saya shoot tadi pagi, Rabu 26/05-2021 di depan rumah Alm. Herman Auwe (Wakil Bupati Dogiyai) di Moanemani – Dogiyai menggunakan HP Vivo Y30.