PBKU Gelar Jemuran Puisi di Nabire

Sejumlah anak-anak Papua gelar Jemuran Puisi di Nabire
Sejumlah anak-anak Papua gelar Jemuran Puisi di Nabire

Nabire, Kosapa  – Ketua  pelaksana kegiatan Jemuran Puisi, Emanul Magai menjelaskan, kegiatan jemuran puisi ini baru pertama kali diselenggarakan di Papua. Kegiatan ini terlaksana aman, lokasi kegiatannya di Jayanti Bambu Kuning, Nabire.

 

“Kegiatan ini pertama kali diinisiasi Sesilius Kegou pendiri Para-Para Buku Kang Uwigou dan penulis Buku yang berdomisi di Kabupaten Nabire,” kata Magai kepa Kosapa, Sabtu, (24/07/2021).

 

Magai mengatakan, mengigat pentingnya literasi di tanah Papua, pendiri PBKU (Para-Para Buku Kang Uwigou) dan dua pemuda pegiat literasi di tanah Papua yang berdomisili di nabire dan lainya adakan kegiatan Jemuran Puisi.

 

Bacaan Lainnya

“Kedepannya akan kami lakukan kegiatan pengembangan potensi anak muda Papua serupa pelatihan menulis tajuk jemuran puisi dan akan disertai dengan kegiatan-kegiatan lain untuk mengembangkan minat baca-tulis anak muda Papua,”terang Magai.

 

Penulis Lepas Lonkinus Makai mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut maka, kepada semua kalangan terutama anak muda Papua yang punya hobi menulis agar dapat mengambil bagian dalam kegiatan seperti ini.

 

“Keterlibatan pemuda Papua dalam event seperti ini tentu  akan mememeriakan kegiatan dimaksud dan masyarkat yang terlibat. Kami selenggarakan juga dengan mematuhi protocol kesehatan,”katanya.

 

Sementara itu, pendiri PBKU Sesilius Kegou di Nabire mengatakan, paparkan pentingnya literasi di tanah Papua. “Kami adakan kegiatan Jemuran Puisi untuk bekali niat menulis, ini yang tergolong penting dan bagian dari misi pendiri Para-Para Buku Kang Uwigou. Dalam kegiatan ini, kami juga telah menemukan banyak potensi yang berbeda,”paparnya.

 

Salah satupeserta partisipan, Melianus Pugiye sambut tangan pendiri (Para-Para Buku Kang Uwigou) PBKU dengan gembira. “Terimakasih pendiri Para-Para Buku Kang Uwigou, saya kagum dengan kegiatan ini. Karena dengan kesempatan ini kami anak muda Nabire khususnya, dan anak muda Papua umumnya dapat mempelajari pelajaran baru dan menggenapi pengembangan potensi yang belum pernah terlaksana di sekolahan,”pungkasnya.

 

Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.