Apa Perbedaan Antara Seks Dan Cinta?

Istimewah
Istimewah

Oleh :  Soleman Itlay *)

 

Bicara perihal agama trus sa bosan. Skarang sa coba tulis dan bagi soal perbedaan antara Seks dan Cinta yang berhubungan dengan moralitas kitong stiap hari. Pas ato tra? Coba kam baca dibawah ini:

Seks berbicara soal kedua tubuh,

sedangkan Cinta berbicara soal kedua jiwa.

Seks lebih menekankan pada kebutuhan biologis,

Bacaan Lainnya

sedangkan Cinta menekankan kebutuhan masa depan kolektif.

Seks itu soal bagaimana memuaskan hasrat,

sedangkan Cinta menyerahkan diri karena saling percaya sepenuh hati satu sama lain.

Seks itu perihal mencari kepuasan sesaat, sedangkan Cinta memikirkan masa depannya.

Seks itu sekedar mengikat emosional sesaat,

sedangkan Cinta mampu memberikan jaminan seumur hidup.

Seks bisa saja dibayar dengan berapa nilai uang,

tetapi Cinta tak memiliki harga sepersen pun.

Seks memiliki usia yang sungguh teramat singkat,

tetapi Cinta tak mengenal kapan harus berhenti.

Dengan seks belaian itu terasa kasar seperti kerikil,

tetapi dengan Cinta seperti bulu Cenderawasih yang halus dan lembut.

Dengan seks janji kemesraan tak empunya usia,

tetapi dengan Cinta tak mengenal musimnya.

Dengan seks ciuman adalah obat yang melelahkan,

tetapi dengan Cinta tak mengenal waktunya.

Seks dapat mengelabui kebenaran suara hati,

namun Cinta tak dapat mengutik bibir atas ke bawah.

Seks tak punya kesempatan untuk basa-basi,

namun cinta menikmati percakapan seperti memakan ‘Hepuru’ pada saat lapar.

Seks tak ada batasan, dapat lakukan dengan siapapun, namun Cinta hanya cukup satu orang.

Seks seperti mengguling tembakau asli Papua, namun penuh percakapan, senyuman, dan desah.

Saat ingin dan sedang berhubungan seks tak peduli untuk mementingkan orang lain, namun bercinta kan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kecuali mati.

Seks tidak berhubungan dengan perasaan, ia hanya mengikuti keinginan daging. Tetapi beda dengan Cinta. Dia selalu memberikan hutang emosial dan tanggung jawab moral seumur hidup kepada dua orang itu.

Dan sesungguhnya aku mencintaimu dengan tak tahu mengapa aku mencintaimu. Aku masih mencintaimu tak tahu mengapa aku masih mencintaimu. Semoga aku mencintaimu karena aku memang benar-benar ingin mencintaimu dengan segenap hati nurani, jiwa raga, akal budi, ketulusan dan keikhlasan. Bukan dengan keinginan itu.

Noth!

Port Numbay|Rabu, 11 Agustus 2021

 

Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.