Guru
Guru kaulah yang membimbingku setiap hari
setiap waktu dan setiap saat
engkau orang tua kedua dalam hidupku
guru setiap waktu engkau curahkan ilmu
untuk bekalku nanti
terpujilah engkau guruku
guru engkau membuatku pintar
dapat membaca, menulis
dan berhitung
engkau pahlawan tanpa tanda jasa
terpujilah engkau guruku
tanpa jasamu aku tak bisa seperti ini
Karya Paulus Goo
Siswa SMP YPPK St. Fransiskus Moanemani, Dogiyai.
Alamku Papua
alamku Papua
yang indah pulaunya
sungai yang deras
mengalirkan emas
trimakasih untuk itu
Papua alamku
disini ada gunung-gunung
menjulang tinggi
lembah-lembah luas
yang terbentang
trimakasih untuk itu
Papua alamku
yang indah mempesona
tersimpan semua kekayaan
hutan, laut, sungai, dan gunung
Oh Tuhan yang kami sembah
buat kami sadar diri
buat kami cintai tanah air kami
Karya Ila Febriana Semu
Siswi SMP YPPK St. Fransiskus Moanemani, Dogiyai.
Duka Papua
duka, air mata, itu yang kami semua rasakan di tanah ini
hari, bulan, tahun berganti abad
ini bukan hanya sakit saat ini tapi sudah ada sejak dulu
memang sedih kami bukan sedih yang bisu
tangisan kami dilihat tapi tak ada yang datang menolong
mungkin, mungkin, dan mungkin
selalu berada dalam benak ini
punya air mata sedih dan bisu tapi entah kapan akhirnya?
harapan kami hanya pada Tuhan
kami percaya mampu mengganti tangisan menjadi sukacita abadi selamanya
Karya Kristina Butu
Siswi SMP YPPK St. Fransiskus Moanemani, Dogiyai.
Keterangan:
Ketiga puisi di atas telah dimuat di Majalah SIFRANMO Edisi I. Majalah SIFRANMO adalah majalah siswa SMP YPPK St. Fransiskus Moanemani yang terbit sekali setiap 3 bulan.