Komunitas Kurumbi Wone, Komitmen Kampanye Literasi Dasar di Lanny Jaya

Logo Komunitas Kurumbi Wone - Doc KKW
Logo Komunitas Kurumbi Wone - Doc KKW

Lanny Jaya, KoSapa – Penggagas  Komunitas Kurumbi Wone Weluis Yigibalom dan Akia Wenda berkomitmen mengampanyekan literasi dasar di semua kampung di Lanny Jaya. Ada beberapa distrik yang sudah di jajakinya.

“Pada tanggal 24 Februari 2022 bertempat di Distrik Nogy  pihaknya menggelar seminar tentang pentingnya pendidikan. Kegiatan itu pusatkan di SD Inpres Wurom 24/2/2022. Kami melakukan Kampanyekan Pendidikan terlebih spesifik pada literasi dasar membaca dan menulis,” katanya kepada Kosapa, Kamis (31/3/2022).

Yigibalom mengatakan,  hari ini kami memulai kampanye pendidikan. Tapi juga kami akan menggerakan sarjana-sarja dan pemuda serta  anak anak di kampung untuk belajar dan mengajr untuk mengejar mimpi bersama di hari esok.

“Melalui Gerakan ini, saya amat yakin bahwa anak-anak ini  akan mengenal Potensi diri menemukan jati diri untuk mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) demi kemajuan anak Negri di tanah pusakanya,” katanya.

Yigibalom mengatakan, Komunitas Kurumbi Wone menggalakan semangat pemuda untuk Gerakan literasi Menuju Lanny Jaya Cerdas.

“Konsep lanny Jaya cerdas harus dikembangkan dalam berbagai aspek. Tidak hanya melalui pendidikan formal tetapi bagaiman pendidikan non formal juga bisa hidup agar supaya visi lanny Jaya cerdas itu terwujud,” katanya.

Bacaan Lainnya

Yigibalom mengatakan, dalam kesempatan itu komunitas Kurumbi wone gencar kampanye tentang pentingya pendidikan di Lanny Jaya. Selain Seminar tentang penting peran orang tua terhadap anak selain itu seminar juga tentang literasi Keuangan.

“Tujuan kami bikin seminar tentang keuangan agar supaya orang tua ini bisa menabung uang untuk  mendukung pendidikan anak kedepan,” katanya.

Yigibalom Ketua komunitas Kurumbi Wone mengatakan kami melihat perkembagan pendidikan di Lanny Jaya sangat minim literasi dan kesadaran orang tua terhadap pendidikan.

“Sehingga Komunitas Kurumbi Wone gerakan literasi menuju Lanny Jaya dibentuk secara inisiatif  hanya karena kepedulian, kami akan terus kampaye di semua distrik yang ada di lanny jaya,” katanya.

Penggagas Komunitas Kurumbi Wone Akia Wenda mengatakan,  anak  akan sekolah tergantung pada ekonomi orang tua.

“Kalau ekonomi lemah maka anak akan gagal sekolah walaupun anak cerdas. Banyak potensi Sumber Ekonomi di kampung teragantung bagiman para orang tua kelola dengan baik, ada Wam,ada Tanah yang subur, ada sayur mayur, ada hasil buah buahan, ada bantuan pemerintah. Pendapatan masayarakat melebihi seoarang pegawai, seorang penjabat,” katanya.

Wenda mengatakan, Tuhan Bilang Musa lihat ditanganmu ada ada, sekarang kita orang papua lihat disitu ada apa ada tanah yang diberkati Tuhan mari orang tua mengelola tanah dengan baik.

“Hasil olah bumi itu dijual dan ditabung untuk anak. Sebab melalui pendidikanlan baru kita bisa bebas dari berbagi belenggu keterbelangakangan kamiskinan dan lainnya,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala sekolah SD Negeri Wurom Mengatakan masa depan negeri ada di pundak generasi selamatkan generasi dari sekarang, orang tua berperan aktif terhadap anak.

“Saya terus ingatkan kepada orang tua, pelayanan sekarang tidak seerti dulu orang tua perhatikan penuh keperluan anak seperti Kartu Keluarga,KTP agar anak kedepan tidak mengalami Kewalahan” ujarnya

Lanjut, Kami sampaikan terimaksih banyak kepada generasi baru yang peduli lendidikan dengam inisiatif kampananye tentang pentingya pendidikan di distrik nogi, semagat ini terus gencarkan.

Kata dia Diharapkan kepada dinas pendidikan melihat pergerakaan anak anak muda yang peduli masa depan negeri ini. Katanya.

Ketua LMA Distrik Nogi Rulan Kogoya mengatakan, sangat rugi bagi orang tua yang tidak hadir, kehadiran kominitas gerakan peduli pendidikan meberikan kesadaran bagi semua pihak yang ada disini, kehadiran  anak anak muda ini membawa dampak yang baik demi generasi kedepan.

“Yang tidak hadir  sangat rugi dan kami menyesal, padahal sudah ada undagan  kehadiran komunitas berikan kesadaran bagi orang tua, kesadaran bagi kepala kampung, kesadaran bagi masyarakat dan guru -guru di beberapa sekolah yang ada disini” ucapnya

Saat itu yang menjadi Narasumber adalah Eramanus Wenda Sekretaris Komunitas Kurumbi Wone Gerakan Literasi Menuju Lanny Jaya cerdas dengan topik Pentingnya pendidikan Nonformal. Narasumber kedua Akia Wenda Pemuda Lanny Jaya Peduli Pendidikan sampaikan tentang Manajemen keuangan keluarga untuk menunjang pendidikan anak. (**)

 

 

 

Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

2 Komentar