Buku Ajar Bahasa Sentani Bagi Pemula

Buku Ajar Bahasa Sentani
Buku Ajar Bahasa Sentani

Penyusun

Yohanis Sanjoko, S.Pd., M.A.

Esther Rita Embram, S.S.

Penyunting Penyelia

Suharyanto, S.S., M.A.

Cetakan I Tahun 2019

SAMBUTAN KEPALA BALAI BAHASA PAPUA

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Pengasih karena hanya berkat kasih-Nya penyusunan Buku Ajar Bahasa Sentani bagi Pemula ini dapat diselesaikan dengan baik. Bahasa, termasuk bahasa Sentani di dalamnya, bukan sekadar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa, melainkan khazanah berbagai refleksi pemikiran dan pengetahuan. Bahasa mencerminkan keberagaman pola pikir dan pengetahuan masyarakat, mencerminkan keberagaman pola hidup masyarakat, dan mencerminkan keberagaman pola nilai etnisitas masyarakat.

Bahasa daerah, termasuk bahasa Sentani di dalamnya, berfungsi sebagai pembentuk kepribadian suku bangsa, peneguh jati diri kedaerahan, dan sarana pengungkapan, serta pengembangan sastra dan budaya daerah dalam bingkai keindonesiaan. Meskipun demikian, sungguh ironis dengan kondisi yang sedang dialami oleh bahasa-bahasa di dunia. Menurut catatan Unesco, ratusan bahkan ribuan bahasa di seluruh dunia, terancam punah. Setengah dari 6.000 bahasa yang ada di dunia saat ini akan punah jika kita tidak melalukan upaya pelestarian.

Apabila hanya semata-mata mendasarkan pada jumlah penutur, sesungguhnya bahasa Sentani masih tergolong ke dalam kelompok bahasa yang berkategori aman. Namun, dilihat dari daya hidup bahasa secara lintas generasi sesungguhnya bahasa Sentani berada dalam kelompok bahasa yang berkategori berbahaya karena meskipun sekarang masih dipelajari oleh anak-anak, tetapi kemungkinan sudah tidak digunakan pada abad yang akan datang. Berkaitan dengan prediksi tersebut, upaya penyelamatan bahasa Sentani harus dilakukan melalui berbagai upaya, antara lain melalui penyusunan tata bahasa, penyusunan kamus, dan penyusunan buku ajar untuk selanjutnya diajarkan kepada peserta didik.

Buku Ajar Bahasa Sentani bagi Pemula ini merupakan upaya nyata yang dapat kami lakukan dalam menjaga kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya ini agar apa yang diprediksikan tersebut tidak menjadi kenyataan. Melalui Buku Ajar Bahasa Sentani bagi Pemula ini diharapkan pembelajaran bahasa Sentani dapat dilakukan secara terstruktur sehingga hasil yang didapat lebih maksimal, meskipun, kami juga menyadari bahwa di dalam proses pembelajarannya buku ini masih memerlukan bahan-bahan pelengkap yang lain untuk memperkayanya.

Pada kesempatan ini, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada tim penyusun, Yohanis Sanjoko, S.Pd., M.A. dan Esther Rita Embram, S.S. yang telah dengan sungguhsungguh menyelesaikan tugas ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Niluh Ayu Mutiara Ariyanti, S.Ked., S.S. dan Eli Marawuri, S.S. yang telah memberikan ilustrasi dan mengatak buku ini sehingga sampai pada bentuknya yang menarik ini.

Akhirnya, semoga kehadiran Buku Ajar Bahasa Sentani bagi Pemula ini dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya masyarakat Sentani. Amin.

Kepala Balai Bahasa Papua

Suharyanto, S.S., M.A.

 

Foi Moi (Salam)

Sabtu pagi, Rut bertenui Aníke yang sedang mengendarai motor, di jalan kompíeks dekat rumah mereka.

Rut : “Aníke, rene foi. ” (Aníke, selamat pagi.)

Anike: ”Rene íoi, Rut” (Selamat pagi, Rut,)

Rut ; “Makese.” (Ke mana?)

Anike: “Eie-meìe.” (Jalan-jalan.)

Rut : “Nahuluíya, ra hakoroibote?” (Boieh saya Ekut?)

Anike: “Naului. kano hele. Mei nembainye olere.” (Bisa, tidak apa-apa.Mari kita pergí bersama sama.)

Selengkapnya silahkan unduh di Balai Bahasa Papua