Lamunan Menelanku

Penyair Papua Igir Alqatiri -Doc.Pribadi
Penyair Papua Igir Alqatiri -Doc.Pribadi

Oleh: Igir Al, Qatari

Bila cinta telah memilih hatimu untuk bersujud
Memberikan semua pemujaan pada keindahan
Maka tiada ruang bagi jiwamu untuk mengelak
Saat kerinduan memborgol segalanya dalam kepasrahan

Dunia tak lagi indah hampa arti
Samudera airmata menenggelamkan raga
Kesunyian menganga dalam ruang kebingungan
Diantara siksa rindu kian menggunung

Dunia menangisiku
Dalam keterjagaan tanpamu
Keheningan memenjarakanku
Diantara lamunan menelanku

Wajah malam berseri saat langit bermahkotakan purnama
Air dilautan pasang penuh riak membelai samudera
Lolongan anjing malam senandungkan gelisah  anak negeri
Tangis bayi diputing ibunya mengiba kabarkan kemelaratan

Cinta dimanakah dikau berada
Kami mencarimu dalam jejak airmata bunda
Janganlah pamerkan keprihatinan melanda
Saat kemesraan hilang canda

Bacaan Lainnya

Apa yang dapat diperbuat oleh kasih sayang
Andaikan kenyataan memelas didebar jantung sepi
Haruskah kepasrahan terpeluk keserakahan tak berdaya
Ditangan saudara sendiri saat berkuasa

Oh Yesus Kristus lihatlah salipMu yang agung telah patah
Remuk dijemari penguasa negeri
Oh Muhammad lihatlah Al, QuranMu yang suci hangus sudah
Terbakar keserakahan lahirkan aib negeriku

Berjuta doa doa menikam rasa
Penuhi lidah dirajam kata terbata
Kenyataan memudar diujung altar kudus
Sembah sujud pasrah diatas sajada airmata

Seandainya dana OTSUS dikelola secara baik
Tanpa ruang lahirkan korupsi
Percayalah tak ada kemelaratan yang memperlihatkan
Rakyat Papua terpenjara kenyataan dikubangan kemiskinan

Ini adalah kisah nyata yang buram
Ditenggelamkan tragedy kesunyian yang haram
Diantara teror keprihatinan yang seram
Papuaku dikau bermahkotakan kepentingan yang suram.

PERTAPAAN JIWA
02/04/20
” Aku tak ingin terjaga sendiri. “