Oleh : Fransiskus Xaverius Magai
Hidup hanya abu-abu sebelum aku bertemu denganmu Jika saja kita bisa memiliki satu hari lagi kesempatan seperti itu, Bumi Numbay, Goresan Lampau
Aku lupa bagaimana cara berharap, lupa bagaimana cara mencintai
Hanya kesunyian panjang bersemayam di relung hati
Kala bertemu kamu, tak kurasa lagi ruang kosong dalam jiwa
Bersamamu, waktu terasa berjalan cepat
Diantara sepoi angin pantai holtekamp pada senja yang mulai terbenam kau katakana cinta
Aku percaya…
jika kita bisa mengulangi waktu,
Ku kan pertaruhkan setiap helai rasa percaya yang ada untuk mu
Namun, kini, mengapa cinta ini terasa keliru ketika ku dapati ada hati lain yang tak bahagia karena kita?
Cinta itu ungkapan tanpa ragu bagai deburan ombak merindu pantai
Berserah pada cinta, ikuti kemana ia pergi
Teguh hati teguh karang
Kasih sayang yang tulus mampu member nafas hidup pada cinta.