Kumpulan Puisi Victor Yeimo (I) : HBD Wiji Thukul

Perahu KNPB -Doc. Victor Yeimo
Penulis adalah Juru Bicara Internasional Pada Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, saat ini mendekap di Lembaga Pemasyarakatan Aabepura.

 HBD Wiji Thukul

 

Mereka berpikir satu nyawa bisa menghentikan ribuan kata, tapi mereka salah besar. Wiji Thukul, arwahmu melambai dalam setiap bait. Puisimu takkan mati, terus menggelorakan jiwa-jiwa rakyat tertindas. Penguasa mungkin menghentikan detak jantungmu, tapi kata-katamu terus berdenyut.

HBD Wiji Thukul

 

 

Bacaan Lainnya

 

Hujan Malam dan Penjara

 

Malam ini, hujan turun lebat, mengusik malam yang sunyi di balik jeruji besi penjara. Di dalam sel yang remang-remang, kami masih menatap jendela yang terkunci rapat. Tetesan hujan menari-nari di sela jeruji, menyusup ke dalam hati yang penuh kerinduan akan kebebasan.

 

Hati beku dengan segala rasa berkecamuk, menghadapi dinding-dinding yang membatasi. Rintik hujan menyanyikan kebebasan yang menembus jeruji besi dalam kegelapan malam yang penuh misteri. Tapi kami juga tahu, hujan ini tipu, ia tidak bisa meredakan penderitaan batin.

 

Hujan tidak memahami jiwa yang lumpuh dan dimatilan oleh hukum, karena hujan adalah alam yang netral. Tak pandang siapa yang membutuhkannya, tanpa membedakan antara orang yang bebas dan yang terkurung.

 

Kali ini meskipun hujan turun dan jeruji besi menahan, tolong sampaikan pada mereka yang ku sayangi, bahwa perjuangan kita tetap hidup. Ia tidak terkurung, karena takdirku adalah menjadi pelindung untuk rakyatku, untuk mimpi kemerdekaan yang indah.

 

2023

 

 

 

Abstrak

 

Seiring malam kian larut, tak tahu harus mengikuti melodi yang ada ataukah menciptakan irama sendiri di tengah hiruk-pikuk kata-kata yang berkecamuk di layar hp.

 

Saat ini, mungkin aku terasing dari dunia riil. Mungkin kata-kata ini adalah jendela tipis yang memisahkan antara diriku dan dunia, tapi juga menjadi kanvas yang tak terbatas bagi ekspresi jiwa yang patah.

 

Aku memang terus berputar dalam spiral keabstrakan yang tak berkesudahan, barangkali inilah caraku mencari makna di balik kabut tebal pengertian di puncak pikiran yang kacau.

 

2023

 

 

 

 

Pemberontakan Kata-Kata

 

Di taman pikiran, kata-kata berdansa seperti bayangan pelangi di samudra mimpi. Kejernihan makna tersembunyi dalam labirin kata-kata yang berbisik dengan keheningan waktu.

 

Dalam hening, saat bintang-bintang menyaksikan langit yang dalam, kata-kata bersembunyi di balik bulan yang pucat. Seperti petunjuk-petunjuk yang tergantung di langit-langit pikiran, tetapi hanya dapat diuraikan oleh pemikiran yang menggelinding.

 

Disini, makna-makna tersembunyi perlahan menyusup masuk di sela-sela jeruji pikiran, menembus tembok-tembok hambatan logika, mengisi ruang-ruang ketidakpastian yang hampa.

 

Kata-kata itu adalah titik-titik pendar yang menyinari sudut-sudut gelap dalam pikiran, mendorongku untuk merenung dan merasakan dengan lebih mendalam.

 

Ku baca kata-kata pemberontakan. Seperti senja yang melawan ketika matahari meredup, kata-kata pemberontak memancarkan kilauan cahaya dalam kegelapan pemahamanku.

Seperti gelombang yang menghantam pantai, kata-kata pemberontak bisa mengubah arah pikiran kita, membawa kita ke tempat-tempat yang tak terduga.

 

Bila cuaca tak menentu, biarlah kata-kata terus menyambar seperti petir yang merobek langit, kata-kata pemberontak menciptakan energi yang menggetarkan pikiran dan menggugah perasaan.

 

PEMBERONTAKAN KATA-KATA

 

 

Penulis adalah Juru Bicara Internasional Pada Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat, saat ini mendekap di Lembaga Pemasyarakatan Aabepura.

Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.