Dipublikasi oleh : Admin Meeuwo Tempo Doeloe
Mengenang Seniman Papua Asal Meeuwo. Maestro Gitar yang abadi Auleman Pekey (1975 – 2013). Almarhum lahir pada 15 Agustus 1975 di Wamena, orang tuanya adalah Paskalis Pekey dan Paulina Maga Adii.
Sejak umur 11 tahun atau pada tahun 1986. Auleman Pekey sudah bergabung dalam dunia musik dan bermain Ukulele bersama group PANBERS pimpinan Rumanus Pekey dan Group Wadouw Pimpinan Paulus Youw.
Ketika masa kampanye pemilu tahun 1987, Auleman semakin mantap memetik gitar dan menyanyi (Ndawi ; Bahasa Lanny) di atas pentas halaman Kantor Golkar Wamena. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Partai Golakar sebagai malam hiburan rakyat, selama sebulan penuh.
Kepiawaian bermain gitarnya terbawa terus hingga pertengahan tahun 1989. Pada Tahun 1989 auleman baru beranjak usia 14 tahun. Di Usianya yang cukup belia itu Almarhum Auleman Pekey sudah mahir bermain gitar intro, melody dari alabum grup ternama seperti Black Brothers, Group Band CCR dan beberapa Group Band Intensional (barat) tempo dulu.
Ketika Auleman berumur 16 tahun atau di tahun 1991 untuk pertama kalinya Auleman memetik dawai gitar elektrik di pentas terbuka yakni di Lapangan Polres Jayawijaya bersama Group Band
Terbaik Baliem Selection Band Pimpinan Alm. Paskalis Rumngewur (BUNG RUMI).
Saat itu Bung rumi beperan sebagai gitaris (gitaris) dan bung Nilus Leisubun Youw (keyboard) adalah dua sosok yang membina dan membentuk Auleman menjadi Gitaris Handal termasuk Eric Takimay, Edmar Ukago, Athen Pigay dll. Hingga kini masih eksis menciptakan lagu, bermain musik, dan melanttunkan lagu dengan nada indah.
Seiring perjalanan waktu, maka Auleman, dkk membentuk beberapa group vocal antara lain; Mutaetuwai Group tahun 1995, Pimpinan Yulianus Kayame, DEIYAI TOBE GROUP tahun 1996 , TARUA TUNE bersama ibu Hagar Maday cs tahun 2000, SALJU ABADI BAND tahun 2004. dan seterusnya auleman banyak bergabung dalam sejumlah group band musik di Tanah Air West Papua.
Sejumlah teman yang selalu saling mengisi dalam mengembangkan bakat2nya adalah Edmar Ukago, Eric Takimay, Athen Pigay, Stef Pekey, AMCO agus Halitopo, alm. Yavi Rumngewur, Herman Youw, Herman Leisubun Youw, Hofni Yeimo, Yerry Nawipa, Alm. Yulianus Yeimo dll.
Uleman tak hanya dikenal sebagai seniman. Ia, adalah seorang Aparatur Sipil Negara. Ia diangkat pada tahun 2009 menjadi PNS di Pemda Paniai.
Bakat yang beliau miliki adalah Talenta Luar biasa dari rata-rata yg lain di Papua, namun sebagai manusia biasa kita selalu tak luput dari salah dan dosa sehingga bakat dan kemampuan itu bisa saja berlalu dengan sekejap bagaikan uap.
Kini telah Auleman berdayung asah asah Danau Tigi menuju Bapanya di Pulau suci .Namun semua lagu ciptaannya akan dikenang dari masa ke Masa dan dari generasi ke generasi.
Sang Legendaris Musisi Papua asal Pegunungan Tengah. Tuan Auleman Pekei Menghembuskan Nafas terakhirnya pada tanggal 01 Desember 2013 di RSUD Paniai, kini tinggal nama dan Segala karya abadinya kami akan kenang selama-lamanya dan di wariskan kepada anak cucu kita.
“Suaramu yang nyaring serta musikmu yang merdu selalu menjadi penghibur di setiap insan Manusia Papua ketika mengalami beban berat.
Terimakasih.
Jayapura, 12 september 2020