Penyair ; Giyai Aleks
Jayapura, Ko’Sapa –Penjuru negeri banyak bunga bermekaran
bunga anggrek, kamboja nan melati
kumbang-kumbang berseri memikat hati
dipelataran gunung, lembah nan pesisir
tapi wanggiannya bau amis sesakkan nafas
melebur didalam rongga dada menyenggat
Taman wilayah memilih bunga sesuka suku
memupuk bahasa, merawat budaya, menanam generasi
agar jadi tuan tak bertuan di atas taman sendiri
tetapi diantaranya bunga liar pun tumbuh subur
bermekar wangi bagai bunga di taman eden
sampai lalat-lalat nusantara berbondong-bondong
hijrah hinggap pada kuntup kerumuni hisap madu
Lalat-lalat nusantara terbang bersepakan datang
disetiap waktu burung garuda melintasi udara
disaat kapal hiu putih mengarungi lautan buas
hanya wajah mereka saling berkelinpung di sana
untuk memenuhi seluruh taman-taman pemekaran
Dimana bungga-bunga Otsus tebar mewanggi
Bunga-bunga negeri tergilas layu dibawah sepatu tirani
tak bercabang tiada berputik dalam potnya
ranting-ranting pun patah di hunus letusan seribu bedil
tersayat mati dibawah jeruji sepatu borjuis
tinggal daun gugur tersapu diamper jalanan
Waghete, 04/08/17