Kisah dari Sisi Terlarang

Pengunsi di Sinak - IST
Pengunsi di Sinak - IST

Oleh : Hengky Yeimo

 

Di bawah atap awan,

bertembok batu cadas

Beralaskan  dedaunan ubi

Hatiku tersayat pilu

Bacaan Lainnya

Teriring  hujan  Wobulo

Tangisan hati pecah

Kauberitakan pesan kelam

Di tepaian bukit Magebume

Kau terbujur  kaku

Tanpa  kepala dan peluru  di dada

Kau  terlelap  abadi

Ibu  ibu  anak anak pemuda pemuda

Diburu  bagai  pemburu  liar

Tuhanku….aku tak sudi

Dalam lembaran  duka yang  tak berujung

Mereka berkabar  hoax

Menodai  kertas pasif

Merayu simapti  orang

Menutup rekam  mejaknya

Di lubuk  hatiku

Terasa  sesak  kering

Tak seperti  hari hari di kampung biasa hujan

Angin  awan menutup  kota ini

Kau terbujur kaku

Mentap  akhir hajat

Sebelum sang khalik  mengutus

Malaikat serdadu  lebih  dulu

Merenggut nyawamu…

Sebelum ajal  menjemputmu

 

Numbay, (12/3/2023)

 

 

 

 

Gulita

 Oleh : Hengky Yeimo

 

Seperti malam bisu,

Gulita tanpa cahaya.

Sembari dingin menmbus sum sum

Masih kelam dalam kelam

Kepada siapa ku berserah

Mengapa tak terpancar cahaya…

Seperti, dalam kotak pandora

Kekerasan menjadi jadi

Kematian tak terkuak di sini

Suara Nyawa dan Arwah

Berteriak melambung doa

Para kudus…..

 

Numbay, (2/3/2023)

Berikan Komentar Anda

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.